Saturday, January 12, 2013

Mendadak "Om"

Bukan, postingan ini bukan cerita tentang saudara saya yang tiba-tiba melahirkan tanpa saya tahu kehamilannya sehingga mendadak saya jadi om. Postingan ini isinya cerita tentang teman saya Agung Hikmat yang mendadak jadi "om" saya. Buat yang kenal dengan saya dan Agung, pasti akan bertanya-tanya, "Hah? Kok bisa Agung jadi om-nya Inu?".

Buat yang belum kenal, jadi Agung Hikmat ini adalah teman kuliah saya yang saya kenal sejak masuk kuliah tahun 2005. Teman kuliah yang akhirnya jadi teman main bareng, terus sama-sama bergabung di badan pengurus himpunan mahasiswa, sampai membentuk "persaudaraan" bersama dengan Arrum dan Bojes yang dinamakan "The Siblings", dan end-up menjadi teman main kumpul-kumpul sampai sekarang.

Nah, tentang Agung yang tiba-tiba jadi "om" saya, ceritanya begini. Jadi tahun lalu Agung memutuskan untuk mengakhiri hidup lajangnya dan menikahi pacarnya, Cinta, tepat di Hari Ibu 22 Desember 2012. Jauh hari sebelumnya Agung meminta nama lengkap dan alamat rumah orang tua saya dan beberapa teman untuk keperluan mengirim undangan pernikahan. Ya saya berilah nama lengkap dan alamat rumah meskipun sedikit was-was nama orang tua saya akan dipakai untuk olok-olokan "Dasar Nugroho!". *halah SMP bener*

Singkat cerita, malam sebelumnya saya pun pamit ke orang tua kalau besok paginya akan ke Bandung untuk menghadiri resepsi pernikahan Agung-Cinta. Selang beberapa waktu kemudian:

Nicha (adik saya): "Bu besok jadi ke Bandung?"
Ibu: "Duh gimana ya ada undangan lain di Jakarta nih."
Saya: "Hah ngapain Bu ke Bandung?"
Bapak: "Ini ada undangan dari Hikmat Wangsaatmadja."
Saya: "Hikmat? Oh itu undangan nikahan Agung! Emang mau ngundang Bapak Ibu."
Ibu: "Lho? Agung tuh Wangsaatmadja? Wangsaatmadja tuh saudara kita!"
*backsound: jreng jreeng*
Saya: "Yah mana tahu selama ini nama belakangnya Om Hikmat itu Wangsaatmadja."
Ibu: "Coba tanya deh punya om namanya Iwan nggak? Sama kakeknya dulu Bupati Tasik bukan."
Saya: "Oke mas tanya besok deh."

Esok paginya saya pun BBM Agung.

"Gung, punya om namanya Iwan?"
"Oi nu! Iya ada. Kenal?"
*DHUAR!*
"Haah jadi kakek kamu Bupati Tasik? I'm afraid we're relative, Gung."
"Iya! Haah how come??"

Saya ceritakan lah pembicaraan dengan orang tua saya malam sebelumnya.

"Jadi ya Gung, kakek kamu itu saudara sepupu-an sama neneknya ibu saya!"
"Whoaa what a news!"
"After all this time ya Gung, ternyata kamu itu om saya! And I found it out at your wedding day! Hahahah"
"Iya nu! Wah bapak saya harus tahu nih."

And voila! My college friend, Agung Hikmat, turned out to be my "uncle"! Bisa-bisanya setelah selama 7 tahun berteman dengan Agung baru di hari pernikahannya saya tahu kalau Agung itu saudara saya hahaha. What a news to end 2012 ya, Om Agung! :D

Wednesday, January 09, 2013

Tiket Promo Berujung Overland Trip Mantap!


"Guys, Garuda kan lagi promo early bird nih, so melihat peluang ini, kemaren gw ma bita menyusun rencana2 liburan utk long wiken november."

Begitulah kalimat pembuka e-mail yang saya kirimkan ke beberapa belas teman saya sekitar awal April 2012. Yup, waktu itu lagi ada promo early bird Garuda Indonesia. Saya dan teman saya, Bita, ngobrol via YM mencoba mencari peluang untuk bisa memanfaatkan promo ini. Dan akhirnya pilihan pun jatuh pada long weekend November 2012.

Waktu itu alternatif trip yang direncanakan adalah Bali-P.Komodo-Gili, Bali-P.Komodo, dan Manado-Bunaken-Minahasa. Dari sekian belas orang yang di e-mail, akhirnya yang fixed join trip November adalah saya, Bita, Sapri, Dendy, dengan pilihan destinasi Bali-P.Komodo-Gili. Tiket pun segera dibeli, dan kami punya waktu 7 bulan untuk planning getaway ini.

Waktu pun bergulir. Ide baru pun muncul. Mumpung ke P.Komodo dan punya waktu seminggu, kenapa nggak sekalian wisata Flores? Dan setelah dipikir-pikir, ke Gili sekitaran Lombok sebenarnya bisa kalau sekedar weekend atau 3 hari libur. Dan route plan berubah dalam sekejap; Overland Trip Flores + P.Komodo! Mulai cari-cari info, tanya sana sini, dan nggak kerasa tiba-tiba tinggal 2 bulan sebelum waktu keberangkatan. Dan mendadak Dendy nggak bisa karena ada project yang due di sekitaran tanggal getaway itu. Waduh, bingung cari partner trip baru cewe biar Bita ada teman sekamarnya. Tanya sana sini pada nggak bisa, dan akhirnya teringat teman kami, Gita, yang beberapa bulan terakhir ini nampak isi hidupnya jalan-jalan terus haha. Sempat takut juga Gita nggak mau atau nggak bisa karena waktu yang cukup mepet. Bita pun sudah wanti-wanti untuk tidur sekamar bertiga dengan saya dan Sapri nantinya pas liburan haha. Lucky us, Gita mau!

Mengingat waktu yang semakin mepet, akhirnya segera cari info sana sini, tiket pesawat, guided trip plus itinerary-nya dan lain-lainnya. Beberapa alternatif guided trip sudah didapat, dan akhirnya pilihan kami jatuh pada Teddy Aimbal. Awalnya menemukan nama Teddy Aimbal waktu iseng-iseng googling "overland trip flores" yang akhirnya membawa saya ke link lonelyplanetforum. Ada turis Australia yang cerita dia pergi ke Flores tanpa persiapan siapa yang akan menjadi guide dia selama disana, dan ketika dia sampai di bandara Frans Seda Maumere dia langsung dihampiri oleh Teddy untuk menawarkan jasa sewa mobil. Akhirnya Teddy malah mengatur semuanya mulai dari transport, akomodasi, hingga jadi guide trip.

Kami berempat sepakat untuk memakai jasa Teddy, dan setelah dihubungi Teddy pun available di tanggal yang kami mau. Setelah diskusi beberapa kali dengan Teddy dan juga Bita Sapri Gita, akhirnya kami pun deal dengan Teddy. Teddy yang akan urus semuanya mulai dari menjemput kami di bandara Frans Seda Maumere sampai mengantar kami pulang ke bandara Labuanbajo. Guided trip sudah, tiket pun sudah dibeli juga, tinggal perlengkapan saja yang perlu dibeli. SIP! Tanah Flores here we come! Woohoo!

Dan ternyata rekomendasi si bule Australi di lonelyplanetforum itu nggak salah. Sejauh yang kami ingat di saraf otak kami yang paling dalam, kami nggak ada sedikit pun merasa kecewa selama overland trip itu. Benar-benar trip yang memuaskan hati, memanjakan mata, dan merilekskan pikiran. Flores ini tanah yang cantiiiiik, Saudara-saudara! Orangnya pun ramah-ramah. Masih menempel di otak saya sewaktu berpapasan dengan segerombolan anak SMK pariwisata sewaktu mengunjungi Goa Batu Cermin di Labuanbajo, mereka semua menyapa "selamat siang" dengan senyum merekah tertempel di wajah. Trip akan lebih menyenangkan ketika penduduk lokal ramah dengan pendatang bukan? :)

Singkat cerita, overland trip ini pun menjadi sebuah trip yang nggak akan pernah terlupakan seumur hidup saya. Malah saya pengen banget untuk balik lagi kesana. I want to go back there badly, so badly. Bahkan buat saya trip Flores lebih ngangenin dibanding trip Eropa. Seriously. Bukan berarti saya nggak pengen ke Eropa lagi ya. Tapi balik dari trip Eropa nggak membuat saya mengalami travel blues. Sedangkan saya terjebak travel blues selama sekitar 1 bulan semenjak kembali dari trip Flores. Ah memang tanah Flores itu tanah yang cantik. Nggak cuma alamnya, tapi juga budayanya.

Kalau penasaran dengan overland trip Flores + Komodo saya kemarin, gambarannya ada di bawah ya. Ayo menjelajahi Flores! Ayo menjelajahi Indonesia!

Flight:
Jakarta-Denpasar: Garuda Indonesia PP (early bird promo, 800rb)
Denpasar-Maumere: Lion Air (1,2 juta)
Labuanbajo-Denpasar: Transnusa (700rb)

Trip by Teddy Aimbal (6D/5N 14,5 juta untuk 4 orang):
D1:
Mendarat di airport Maumere, dijemput langsung menuju Moni, menginap di Moni.
D2:
- Danau tiga warna Kelimutu
- Air terjun Kolorongo (dekat hotel di Moni)
- Pantai batu hijau biru
- Menuju kampung Riung, menginap di Riung
D3:
- Berkeliling TN 17 pulau Riung dengan charter perahu kayu sendiri, main di pantai, snorkeling (pulau Tiga, pulau Rutong, pulau Kalong)
- Berendam di pemandian air panas Soa
- Menuju Bajawa, menginap di Bajawa
D4:
- Kampung adat Bena
- Danau Ranamese
- Sawah teras
- Sawah cancar (berbentuk jaring laba-laba)
- Menuju Labuanbajo, menginap di Labuanbajo
D5:
- Berlayar menuju TN Komodo
- Mampir di manta spot untuk lihat pari manta (tapi waktu itu nggak lihat T_T)
- Pink beach, main di pantai, snorkeling
- Pulau Komodo, trekking
- Menuju pulau Rinca, menginap di kapal bersandar di dermaga pulau Rinca
D6:
- Pulau Rinca, trekking
- Mampir snorkeling di pulau Kelor
- Berlayar kembali ke Labuanbajo, menuju Goa Batu Cermin
- Beli souvenir di toko souvenir depan airport
- Menuju bandara Labuanbajo, kembali ke Denpasar

Hotel:
- Bintang Lodge Moni
- Hotel SVD Riung
- Hotel Silverin Bajawa
- Hotel Jayakarta Labuanbajo

Wednesday, January 02, 2013

Bye 2012! Hello 2013!


January. Named after Janus, the god of beginnings and transitions. The one that looks into the past and moves you onto the beginning of new future. Happy January, everyone! Welcome, 2013. :)
(by Inu, via Path)

Yes, it’s 2013 already. First of all, I want to congratulate all of us for passing through the 21 Dec 2012! Well, some people believe that it’ll be the end of the world. (yeah rite) Kiamat itu nggak ada yang bisa prediksi, ya nggak? J

Anyway, another year has passed by. 2012? Hmm let me recall. Banyak  hal berkesan yang saya lalui di 2012, dan kebanyakan semua adalah pengalaman pertama. Yang paling berkesan? CUTI PERTAMA! :D Kenapa paling berkesan? Karena cuti pertama ini berefek ke banyak pengalaman pertama saya lainnya.

Yang pertama adalah: EROPA PERTAMA! Woohoo akhirnya saya menjejakkan kaki di benua lain! Waktu itu pas ada long weekend 4 hari (17-20 Mei), tambah cuti 3 hari jadilah saya punya waktu berlibur 9 hari :D (12-20 Mei). Ikut tour yang express 7 hari saja + extend 2 hari. Total 5 negara: Jerman (mendarat di Frankfurt terus main di Koln), Belanda (nginep di Schipol, main di Amsterdam, Volendam, Keukenhoff), Belgia (main di Brussel), Paris (nginep di Paris-Cergy, main di Paris), dan Swiss (nginep di Zurich, main di kota Zurich dan Uetliberg). Yang paling berkesan? Pas main di Zurich! Kemana-mana tinggal naik trem, orang-orang tokonya baik, Tourist Information Centre yang di Zurich Hauptbahnhof (central station) sangat membantu! Jadi waktu itu saya dan keluarga Cuma 2D/1N di Zurich. Hari pertama pas hari libur jadi hampir semua toko tutup, dan hari kedua harus kembali ke Paris sore hari jadi cuma punya waktu setengah hari. Karena waktu yang sangat sedikit, kita pun minta saran ke Tourist Information Centre apa yang sebaiknya dilakukan supaya liburan di Zurich optimal. They were really really helpful. Jadi kalau ada yang ke Zurich bingung mau ngapain, ke Tourist Information Center di Zurich Hb aja! :) Oya, yang membuat Eurotrip saya lebih oke lagi, ternyata nggak sengaja satu tour group dengan teman kuliah saya, Nindy! Hahaha bisa-bisanya.

Incoming tram at Zurich

Jump in front of Arc de Triomphe

Wear local traditional costume at Volendam         

With Nindy at Dam Square, Amsterdam 

In front of Rhein river at Koln

Oke, lanjut. Efek berikutnya dari cuti pertama adalah: OVERLAND FLORES + KOMODO TRIP! Wah ini sangat sangat sangat berkesan. 6D/5N bersama Sapri, Bita, dan Gita, yang nggak akan pernah terlupakan dalam hidup saya. Danau, hutan, gunung, pantai, sawah, laut, gua, air terjun, savana, semua ada di tanah Flores! Cantik. Flores benar-benar pulau yang cantik. Lebih serunya lagi, waktu berkeliling di TN Komodo, saya nginap di kapal! Istilahnya, liveaboard or live-on-board. Belum pernah seumur hidup gw tidur, makan, mandi, sampai buang air di kapal hahaha! Total biaya yang dihabiskan sekitar Rp 7 - 7,5 juta, but it’s totally WORTH IT. (“worth it” lho ya yang benar, bukan “worthed”, udah 2013 lho ini masa masih salah aja :p) Cerita detil overland trip-nya nanti diceritakan di blog yang berbeda ya. :)

The mystical Kelimutu Lake, Flores

Bena Village, Bajawa, Flores

Get lost in 17 Islands National Park, Riung, Flores

The legendary Pink Beach, Komodo National Park
                                                                     
 
Meet the legendary Komodo dragon


Kolorongo waterfall, Moni, Flores

Through the savana, Rinca Island, Komodo National Park  

Little blue fella at 17 Islands National Park
                                                  
With my Flores-Komodo trip gank: Gita, Bita, Sapri

Pengalaman berkesan lainnya di 2012 adalah saya punya diving license! Woohoo now I’m a certified diver! Ya walaupun masih level pemula, openwater level diver. Total dive log pun masih sedikit, 4x di Pulau Sepa dan sekitarnya (Kep. Seribu) dan 3x di kepulauan Karimunjawa. Yup, KARIMUNJAWA! Ah ini salah satu diving spot yang bagus di area pulau Jawa. Akhirnya bisa lihat langsung yang namanya nudibranch (macam siput warna-warni tanpa cangkang). Di Karimunjawa pun saya melakukan wreck dive, yaitu dive di area bangkal kapal. Main-main di bangkal kapal itu seru seru tegang. Ya siapa tahu tiba-tiba ada hantu kapal gitu hiii :p

Under the Karimunjawa sea   

Dive course buddy: Zulfi & Lala

Office dive buddy: Eveline & Tita

Selain yang udah disebut di atas, masih banyak tempat lain yang saya kunjungi selama tahun 2012. Kalimantan, Solo, Bandung, Yogya, Singapore, Surabaya, Madura, Denpasar, Semarang, Kuala Lumpur, Malacca. Ada yang karena memang liburan, ada yang karena pulang kampung pas lebaran, ada juga yang karena dinas :D


Transformer The Ride at USS 

Visit Borneo Orang Utan Survival at Kalimantan

Kawah Putih, Bandung    

Crossing Suramadu bridge, Surabaya-Madura

Kok kayaknya semua soal jalan-jalan ya? Ya memang yang paling berkesan sih. Saya akui memang tahun 2012 ini tahun jalan-jalan saya. Travelling to places made me found the "new me". Ternyata saya suka jalan-jalan. Dan buat saya jalan-jalan bukan sekedar liburan melepas penat, itu sih bisa cukup ke Bandung. Tapi jalan-jalan yang saya suka adalah bertemu orang baru, melihat suasana baru, merasakan adat dan budaya baru, melihat sisi dunia yang lain, semua diluar kehidupan sehari-hari saya. Dan somehow saya jadi ingin bersumbangsih dalam mengembangkan pariwisata Indonesia (tapi nggak mau masuk kementerian pariwisata :p). Masih mencari-cari bisa berkontribusi di area mana, tapi mudah-mudahan bisa ketemu dengan cepat.

Oya selain jalan-jalan, ada lagi yang berkesan, saya nonton konser Maroon 5 untuk kedua kalinya di Jakarta! Woohoo! Lebih berkesannya lagi, Maroon 5 nyanyi lagu favorit saya di album Overexposed, yaitu The Man Who Never Lied. Dan lagu itu pertama kali ditampilkan live seumur hidup Maroon 5! AAAAAAK! *oke saya berlebihan*


#Maroon5Jakarta. Istora Senayan.  Festival. Gate B4. Twice.

Maroon 5 official merchandise
                                               
Eh iya, ada satu lagi sih yang berkesan, tapi ini agak narsis sedikit, nggak apa-apa ya :p Jadi seperti biasa, setiap tahunnya kantor saya selalu mengadakan pekan olahraga dan seni dalam rangka hari kemerdekaan. Berhubung saya bukan atlet, dan kebetulan saya bisa nyanyi *ehem* saya pun menyumbangkan tenaga mewakili bidang saya di lomba vocal group. Dan Alhamdulillah-nya juara 1! Ahey! Yang lebih berkesan lagi, terkadang kalau lagi ke kantin, atau lagi di lift kantor, ada aja yang ngomong “eh ini dia penyanyi kita”, dan saya nggak kenal itu siapa-siapa yang ngomong ke saya. Sempat terbersit “oo jadi begini ya rasanya jadi artis” MUAHAHAHAHA *self toyor* Bukannya sombong, memang beneran nggak kenal deh. Beda departemen soalnya, ceu. Tapi ya senang senang bagaimana begitu deh ;p


Vocal group competition trophy!

Yah begitulah 2012 saya. Alhamdulillah banyak hal baiknya. Hal yang buruknya? Hmm apa ya. Yang saya ingat cuma bahu saya geser sewaktu main badminton hahaha. My first sport injury. Maklum bukan atlet, dan dulu nggak hobi olahraga, jadi baru di umur 24 tahun ini lah saya merasakan cedera olahraga pertama kali :p

Segitu dulu saja ya cerita 2012 saya. Mudah-mudahan 2013 akan jauh lebih baik dan lebih berkesan lagi! Amiinn.


The world is a book and those who do not travel read only one page. ~ St. Augustine
(my favorite quote)