Saturday, August 22, 2009

Astaga, Jopan Melahirkan Lagi!!

Padahal belum berumur genap 3 minggu anak-anaknya Jopan yang lahir sebelumnya (baca di sini).

Anak-anak Jopan yang lahir sebelumnya

Dan sekarang si Jopan udah melahirkan lagi??!! Astaga! Pasti ini akibat perkawinan paksa si Ipan sewaktu Jopan baru saja melahirkan (baca di sini juga).

Jopan baru melahirkan lagi

Bayinya yang baru ada 4 ekor. Berarti harus cepat-cepat menjual anak-anaknya yang 7 ekor itu. Ada yang mau beli? Hehehe.

Monday, August 17, 2009

Selamat Ulang Tahun, Indonesiaku!


Semoga kamu semakin bangkit dan berjaya.

Semoga kamu semakin beradab dan bersahaja.

Semoga kamu semakin indah dan berwarna.

Terima kasih untuk selama ini, Indonesiaku.

Tuesday, August 04, 2009

My Adopted Recipe : Roti Goreng Tuna Kari

Sebenarnya saya mengadaptasi resep ini dari bukunya Chef Bara ("Masak Seru Bareng Si Tukang Masak : Bara Pattiradjawane"). Cuma di buku itu adanya resep "Roti Goreng Smoked Beef". Karena tidak ada smoked beef di kosan saya dan ada sekaleng tuna kari yang sudah sebulan lebih berada di lemari makanan saya, jadilah saya ganti smoked beef-nya dengan tuna kari kalengan. Makanya nama judul postingannya "My Adopted Recipe" bukan "My Own Recipe" seperti biasanya, hehe.

Ini dia resep hasil adaptasi saya! (Kalau mau tahu resep aslinya, beli bukunya saja. Walaupun sedikit mahal, namun buku ini dilengkapi VCD demo masak. Jadi kalau ada yang bingung dari membaca bukunya, tonton saja VCD-nya! Hehe.)

"Roti Goreng Tuna Kari"

Bahan :

  • 2 lembar roti tawar
  • 1/4 kaleng tuna kari (merk apapun)
  • 1/2 sdt merica
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 potong tomat
  • 1 butir telur
  • 2 sdm mentega

Cara Membuat :

  • Panaskan wajan antilengket, kemudian lelehkan 1 sdm mentega. Masak tuna kari hingga matang. Lalu taruh dalam mangkok / wadah tertentu. Cuci bersih wajan tersebut.
  • Potong kecil-kecil tomat menjadi bentuk dadu.
  • Siapkan telur dalam wadah.
  • Ambil 2 lembar roti tawar. Potong tiap lembar roti tawar menjadi dua bagian berbentuk segitiga sehingga terdapat 4 lembar (2 pasang) roti tawar bentuk segitiga.
  • Ambil satu lembar roti segitiga. Tambahkan tuna kari dan potongan tomat di atas roti. Pastikan campuran tuna kari dan tomat berada di tengah roti dan sisakan kurang lebih 1 cm di sekeliling pinggir roti.
  • Dari telur yang belum dikocok, ambil sedikit putih telur, kemudian olesi bagian yang tidak terkena campuran (yang sisa 1 cm), kemudian langsung tutup dengan 1 lembar roti yang masih kosong sambil ditekan-tekan pinggirnya. Pastikan roti tertutup rapat. Diamkan sebentar sampai putih telur kering, lalu potong kulit pinggiran roti.
  • Lakukan hal yang sama dengan 2 lembar roti segitiga lainnya.
  • Kocok sisa telur seperti jika ingin membuat telur dadar.
  • Panaskan wajan antilengket yang telah dicuci bersih tadi, kemudian lelehkan 1 sdm mentega. Turunkan panas api menjadi sedang.
  • Celupkan roti ke dalam telur hingga semua bagian tertutup kocokan telur. Goreng satu sisi hingga telur matang kurang lebih 1 menit, kemudian balik. Teruskan goreng sisi lainnya sampai berwarna cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.

Rotinya dapat dimakan dengan saus sambal dan/atau saus tomat. Sebenarnya kalau mau lebih enak, bisa ditambah jamur champignon (jamur kancing)  dan parutan keju di dalam rotinya. Cuma tadi karena lupa, jadi tidak pakai itu, hehe. Oya, karena ini saya juga memodifikasi dari resep Chef Bara, resep ini juga bisa dimodifikasi dengan mengubah isi rotinya sesuai dengan selera dan ketersediaan bahan, hehehe. Selamat mencoba!

Monday, August 03, 2009

Jopan Melahirkan (lagi)!

Tak disangka tak dinyana, ternyata Jopan hamil! Saya kira Jopan hanya gendut belaka. Walaupun saya juga sempat curiga si Jopan hamil, tapi karena dia tidak galakkepada si Ipan seperti waktu kehamilan pertama maka saya hanya mengira si Jopan gendut banget.

Tapi ternyata, tadi pagi ketika saya bangun sekitar pukul 09.00, terlihatlah Jopan yang sedang menutupi bayi-bayinya. Awalnya saya hitung bayinya ada 6 ekor. Namun ternyata saya salah menghitung. Jumlah yang benar adalah 8 ekor! Astaga! Banyak!

Awalnya tidak mau saya pisah, karena sepertinya si Ipan merasa oke-oke saja dengan kehadiran bayi-bayi mereka. Tapi si Ipan sudah mengajak si Jopan kawin lagi! Padahal Jopan baru saja melahirkan. Dan herannya, si Jopan diam saja ketika diajak kawin! Astaga. Mereka melakukannya di depan bayi-bayi mereka.

Alhasil, si Jopan dan bayi-bayinya langsung saya pisah dan pindahkan ke baskom. Saya pindahkan bayi-bayinya satu persatu dengan memakai sendok, karena tidak boleh dipegang langsung, nanti bau manusia bayi-bayinya.

Ya, mudah-mudahan bayi-bayi kali ini juga dapat tumbuh sehat seperti anak-anak kelahiran pertama, dan dapat berbuah uang untuk saya. Hahahaha.