Tuesday, March 29, 2011

Belajar Siaga!

Pagi semua! Sebelum memulai kerja hari ini (walaupun sepertinya tidak ada yang dikerjakan karena ini hari terakhir saya OJT di BI Padang fufufu), mari kita blogging dulu. Hah, pagi-pagi udah blogging? Kok tumben? Yup, saya mau mulai rajin lagi nulis blog, wish me luck ya! *apa coba*

Seperti yang sudah saya tulis di posting-an sebelumnya, saya OJT di BI Padang dari tanggal 25 Oktober 2010 bersama ketiga teman saya Uut, Anggi dan Dodi. Uut dan Anggi ini adalah newly-weds, benar-benar newly-weds. Uut menikah November 2010, sedangkan Anggi menikah Februari 2011. Apa hal lazim yang terjadi pada seorang wanita yang baru menikah? Yak, hamil. 2 minggu yang lalu Uut diindikasikan hamil berdasarkan hasil test pack. Suaminya pun datang ke Padang weekend kemarin dan kemudian pergi ke dokter kandungan. Si dokter memperkirakan Uut hamil 4 minggu.

Nah kemarin, Uut merasa badannya lemas. Takut terjadi apa-apa dengan kandungannya, akhirnya saya mengantar Uut ke dokter kandungan, tapi beda dengan dokter kandungan sebelumnya. Dokter kandungan kali ini adalah dokter kandungan rujukan kakaknya Uut, dan setelah ditanya ke beberapa orang yang di BI Padang ternyata dokter rujukan ini memang terkenal. Dan terbukti, Uut reservasi via telepon di pagi hari dan dapat nomor antrian ke 117, padahal dokternya mulai praktek jam 5. What?! Tapi katanya kalau datang lebih cepat ada kemungkinan untuk dilayani lebih cepat. Akhirnya saya pun mengantar Uut ke dokter kandungan rujukan ini (fyi, namanya Dokter Haryadi, prakteknya di Apotek Ridho Illahi di Jalan S Parman No 93 D Padang, dekat hotel Pangeran Beach) dari kantor berangkat jam 5 kurang. Dan benar saja, begitu sampai di tempat praktek sudah ada lebih dari 5 pasien menunggu padahal sang dokter belum datang. Uut saya tinggal sebentar karena saya harus mengirim barang via kantor pos.

Jam 7, Uut mengabarkan via BBM kalau dia sudah selesai diperiksa dokter. Saya pun menjemput Uut, dan beberapa teman ikut dalam mobil. Sehabis menjemput kami pun pergi makan malam. Pas makan malam, Uut menunjukkan foto hasil USG-nya. USG terbaru berkata usia janin sudah 7 minggu 5 hari. Duh hasil periksa dokter sebelumnya ngaco deh. Uut pun bercerita apa yang dikatakan dokter ketika periksa. Saya ikut mendengarkan dengan seksama.

Beberapa hari terakhir ini kehidupan saya penuh dengan info seputar kehamilan. Saya pun sempat mengantar-jemput Uut si bumil. Takut terjadi apa-apa saya pun berusaha menyetir dengan tenang dan tidak grasak-grusuk. Entah kenapa saya jadi merasa belajar dini untuk jadi seorang suami siaga hahaha. Anyway, congrats Uut untuk kehamilannya! Semoga sehat dan lancar sampai melahirkan bayi yang sehat ya! Ayo Anggi cepat hamil! Biar calon "ponakan" saya bertambah! :D

Monday, March 28, 2011

7 Sunnah Rasulullah

Wow, udah hampir setahun ya gw nggak pernah update blog. (by the way i’m not in the mood for writing in a formal words, so instead of “saya” like in the previous post i’m gonna use “gw” etc on this post)

Semenjak gw terakhir post, udah banyak hal-hal yang terjadi. So, langsung skip aja ya ke yang sekarang hehe. Sejak 25 Oktober 2010, gw OJT di Bank Indonesia Padang. Yup, hari pertama gw OJT adalah hari dimana terjadi gempa dan tsunami Mentawai. Waktu itu di Padang juga kerasa banget goyangnya. Untung waktu itu lagi ada acara kantor di komplek dinas, jadi gw dan temen-temen gw yang OJT bisa langsung dilariin ke daerah yang lebih atas sama senior-senior yang baik hati, jadi nggak bagai anak ayam kehilangan induk yang nggak tahu harus kemana dan ngapain. Kenapa dilariin? Karena waktu itu peringatan tsunami juga ada di kota Padang, dan ternyata tsunaminya menghantam Mentawai.

Oke, sebenernya post kali ini bukan mau cerita tentang perjalanan gw OJT di BI Padang sih, karena nggak cocok sama postingan judulnya, tapi mau cerita yang lain. Jadi di BI Padang ini tiap 2 minggu sekali mengadakan wirid atau semacam pengajian yang isinya ceramah dan siraman rohani oleh ustad yang dipanggil oleh BI Padang. Biasanya pengajiannya dilakukan tiap hari Selasa 2 minggu sekali. Kebetulan dari pengajian Selasa minggu lalu ada “oleh-oleh” yang bisa saya bawa dan mau saya share di blog ini.


"oleh-oleh" pengajian

Jadi begini isi dari kertas “oleh-oleh” pengajian ini:


Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

Pertama: TAHAJJUD. Karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

2. Kedua: MEMBACA AL-QUR’AN sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

3. Ketiga: JANGAN TINGGALKAN MASJID TERUTAMA DI WAKTU SUBUH. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkatan, bukan karena panggilan muazzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

4. Keempat: JAGA SHOLAT DHUHA. Karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.

5. Kelima: JAGA SEDEKAH SETIAP HARI. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

6. Keenam: JAGA WUDHU TERUS MENERUS. Karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa akan merasa selalu bersholat dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa.. ampuni dosa & sayangi dia ya Allah.”

7. Ketujuh: AMALKAN ISTIGHFAR SETIAP SAAT. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.


Yup, demikian isi dari "oleh-oleh" yang saya bawa dari pengajian. Semoga bisa menjadi pembelajaran buat kita semua ya! Demi menjadi orang yag lebih baik. Amiinn. :)