Wow, udah hampir setahun ya gw nggak pernah update blog. (by the way i’m not in the mood for writing in a formal words, so instead of “saya” like in the previous post i’m gonna use “gw” etc on this post)
Semenjak gw terakhir post, udah banyak hal-hal yang terjadi. So, langsung skip aja ya ke yang sekarang hehe. Sejak 25 Oktober 2010, gw OJT di Bank Indonesia Padang. Yup, hari pertama gw OJT adalah hari dimana terjadi gempa dan tsunami Mentawai. Waktu itu di Padang juga kerasa banget goyangnya. Untung waktu itu lagi ada acara kantor di komplek dinas, jadi gw dan temen-temen gw yang OJT bisa langsung dilariin ke daerah yang lebih atas sama senior-senior yang baik hati, jadi nggak bagai anak ayam kehilangan induk yang nggak tahu harus kemana dan ngapain. Kenapa dilariin? Karena waktu itu peringatan tsunami juga ada di kota Padang, dan ternyata tsunaminya menghantam Mentawai.
Oke, sebenernya post kali ini bukan mau cerita tentang perjalanan gw OJT di BI Padang sih, karena nggak cocok sama postingan judulnya, tapi mau cerita yang lain. Jadi di BI Padang ini tiap 2 minggu sekali mengadakan wirid atau semacam pengajian yang isinya ceramah dan siraman rohani oleh ustad yang dipanggil oleh BI Padang. Biasanya pengajiannya dilakukan tiap hari Selasa 2 minggu sekali. Kebetulan dari pengajian Selasa minggu lalu ada “oleh-oleh” yang bisa saya bawa dan mau saya share di blog ini.
Jadi begini isi dari kertas “oleh-oleh” pengajian ini:
Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Pertama: TAHAJJUD. Karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
2. Kedua: MEMBACA AL-QUR’AN sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
3. Ketiga: JANGAN TINGGALKAN MASJID TERUTAMA DI WAKTU SUBUH. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkatan, bukan karena panggilan muazzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
4. Keempat: JAGA SHOLAT DHUHA. Karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.
5. Kelima: JAGA SEDEKAH SETIAP HARI. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
6. Keenam: JAGA WUDHU TERUS MENERUS. Karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa akan merasa selalu bersholat dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa.. ampuni dosa & sayangi dia ya Allah.”
7. Ketujuh: AMALKAN ISTIGHFAR SETIAP SAAT. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
Yup, demikian isi dari "oleh-oleh" yang saya bawa dari pengajian. Semoga bisa menjadi pembelajaran buat kita semua ya! Demi menjadi orang yag lebih baik. Amiinn. :)
1 comment:
salam kenal mas..saya lagi daftar PCPM..
kalo BI kanwil di daerah itu tugasnya apakah sama dengan pusat? trus jurusan/background pendidikan yang mungkin ditempatkan di daerah itu apa saja?
saya justru pengin di daerah mas,,sumpek liat jakarta...
Post a Comment